Saturday, April 18, 2015

TUJUAN, TARGET, DAN INDIKATOR MDG’s DI TAHUN 2015

TUJUAN, TARGET, DAN INDIKATOR MDGs DI TAHUN 2015
DEKLARASI MILLENIUM

TUJUAN DAN TARGET
INDIKATOR UNTUK MONITORING
Tujuan 1: Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan
Target 1: Menurunkan proporsi penduduk yang tingkat pendapatannya di bawah $ 1 per hari menjadi setengahnya antara 1990 - 2015
1.      Proporsi penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional.
2.     Proporsi penduduk dengan tingkat pendapatan kurang dari $ 1 per hari.
3.     Kontribusi kuantil pertama penduduk berpendapatan terendah terhadap konsumsi nasional.

Target 2: Menurunkan proporsi penduduk yang menderita kelaparan menjadi setengahnya antara tahun 1990-2015
4.     Prevalensi balita kurang gizi.
5.     Proporsi penduduk yang berada di bawah garis konsumsi minium (2.100 kkal/per kapita/hari).

Tujuan 2: Mencapai Pendidikan Dasar untuk Semua
Target 3: Memastikan pada 2015 semua anak-anak dimana pun, laki-laki maupun perempuan, dapat menyelesaikan pendidikan dasar
6.     Angka Partisipasi Murni di sekolah dasar.
7.      Angka Partisipasi Murni di sekolah lanjutan tingkat pertama.
8.     Proporsi murid yang berhasil mencapai kelas 5.
9.     Proporsi murid di kelas 1 yang berhasil menamatkan sekolah dasar.
10.  Proporsi murid di kelas 1 yang berhasil menyelesaikan sembilan tahun pendidikan dasar.
11.   Angka melek huruf usia 15-24 tahun.

Tujuan 3: Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan
Target 4: Menghilangkan ketimpangan gender di tingkat pendidikan dasar dan lanjutan pada 2005 dan di semua jenjang pendidikan tidak lebih dari tahun 2015.
12.   Rasio anak perempuan terhadap anak laki-laki di tingkat pendidikan dasar, lanjutan, dan tinggi, yang diukur melalui angka partisipasi murni anak perempuan terhadap anak laki-laki.
13.   Rasio melek huruf perempuan terhadap laki-laki usia 15-24 tahun, yang diukur melalui angka melek huruf perempuan/laki-laki (indeks melek huruf gender).
14.   Kontribusi perempuan dalam pekerjaan upahan di sektor pertanian.
15.   Proporsi kursi DPR yang diduduki perempuan.

Tujuan 4: Menurunkan Angka Kematian Anak
Target 5: Menurunkan angka kematian balita sebesar dua pertiganya, antara 1990 dan 2015
16.   Angka kematian balita.
17.   Angka kematian bayi.
18.  Persentase anak di bawah satu tahun yang diimunisasi campak.

Tujuan 5: Meningkatkan Kesehatan Ibu
Target 6: Menurunkan angka kematian ibu sebesar tiga perempatnya antara 1990 - 2015
19.   Angka kamatian ibu.
20.  Proporsi pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih.
21.   Angka pemakaian kontrasepsi.

Tujuan 6: Memerangi HIV/AIDS, Malaria, dan Penyakit Menular Lainnya
Target 7: Mengendalikan penyebaran HIV/AIDS dan mulai menurunnya jumlah kasus baru pada 2015.
22.  Prevalensi HIV di kalangan ibu hamil yang berusia antara 15 -24 tahun.
23.  Penggunaan kondom pada hubungan seks beresiko tinggi.
24.  Penggunaan kondom pada pemakai kontrasepsi.
25.  Persentase anak muda usia 15-24 tahun yang mempunyai pengetahuan komprehensif tentang HIV/AIDS

Target 8: Mengendalikan penyakit malaria dan mulai menurunnya jumlah kasus malaria dan penyakit lainnya pada 2015
26.  Prevalensi malaria dan angka kematiannya.
27.  Persentase penduduk yang menggunakan cara pencegahan yang efektif untuk memerani malaria.
28.  Persentase penduduk yang mendapat penanganan malaria secara efektif.
29.  Prevalensi tuberkulosis dan angka kematian penderita tuberkulosis dengan sebab apa pun selama pengobatan OAT.
30.  Angka penemuan penderita tuberkulosis BTA positif baru.
31.   Angka kesembuhan penderita tuberkulosis.

Tujuan 7: Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup
Target 9: Memadukan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dengan kebijakan dan program nasional serta mengembalikan sumber daya lingkungan yang hilang.
32.  Proporsi luas lahan yang tertutup hutan.
33.  Rasio luas kawasan lindung terhadap luas daratan.
34.  Energi yang dipakai (setara barel minyak) per PDB (juta rupiah).
35.  Emisi CO2 (per kapita).
36.  Jumlah konsumsi zat perusak ozon (metrik ton).
37.  Proporsi jumlah penduduk berdasarkan bahan bakar untuk memasak.
38.  Proporsi penduduk menggunakan kayu bakar dan arang untuk memasak.

Target 10: Penurunan sebesar separuh, proporsi penduduk tanpa akses terhadap sumber air minum yang aman dan berkelanjutan serta fasilitas sanitasi dasar pada 2015
39.  Proporsi penduduk dengan akses terhadap sumber air minum yang terlindungi dan berkelanjutan.
40.  Proporsi penduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak.

Target 11: Mencapai perbaikan yang berarti dalam kehidupan penduduk miskin di pemukiman kumuh pada tahun 2020
41.   Proporsi rumah tangga dengan status rumah milik atau sewa.
Tujuan 8: Mengembangkan Kemitraan Global untuk Kemitraan
Target 12: Mengembangkan lebih jauh lagi perdagangan terbuka dan sistem keuangan yang melibatkan komitmen terhadap pengaturan manajemen yang jujur dan bersih, pembangunan dan pengurangan tingkat kemiskinan secara nasional dan internasional.
Bantuan resmi pemerintah (ODA)
42.  Total ODA untuk negara-negara kurang maju merupakan prosentase pendapatan nasional bruto negara-negara anggota OECD/DAC.
43.  Proporsi dari seluruh bantuan bilateral ODA dari negara-negara donor OECD/DAC dialokasikan untuk layanan social dasar (pendidikan dasar, kesehatan dasar, pangan, air bersih, dan sanitasi).
44.  Proporsi bantuan bilateral negara-negara OECD/DAC sebagai bantuan resmi tanpa ikatan.
45.  ODA yang diterima di negara-negara berkembang di wilayah terpencil sebagai bagian dari pendapatan nasional bruto.
46.  ODA yang diterima di negara-negara berkembang kepulauan kecil.

Akses pasar
47.  Proporsi total impor negara maju (tidak termasuk persenjataan) dari negara-negara berkembang dan negara-negara kurang maju, diperlakukan bebas pajak.
48.  Tarif rata-rata diatur oleh negara maju terhadap produk pertanian, tekstil, dan pakaian dari negara-negara berkembang.
49.  Perkiraan dukungan sector agrikultur untuk negara-negara anggota OECD merupakan prosentase domestic bruto.
50.  Proporsi ODA untuk membantu peningkatan kapasitas dalam perdagangan.

Pengelolaan utang yang berkelanjutan
(debt Sustainability)
51.   Pengurangan Beban utang yang disepakati sesuai dengan inisiatif pengurangan utang bagi negara termiskin dengan beban utang yang berat
52.  Komitmen pegurangan merupakan inisiatif negara-negara paling miskin dengan beban utang yang berat
53.  Pembayaran utang merupakan prosentase dari eksport barang dan jasa

Target 13: Membantu kebutuhan-kebutuhan khusus negara maju, termasuk pembebasan tarif dan kuota eksport, mengembangkan program pembebasan dan penghapusan utang untuk negara paling miskin, dan bantuan pembangunan untuk mengurangi kemiskinan.
Target 14: Membantu kebutuhan-kebutuhan khusus negara-negara tertinggal, dan kebutuhan khusus dari negara-negara terpencil dan kepulauan-kepulauan kecil.
Target 15: Secara komprehensif mengusahakan persetujuan mengenai masalah utang negara-negara berkembang.
Target 16: Dalam kerjasama dengan negara maju, mengembangkan dan melaksanakan strategi produktif yang baik, dijalankan untuk kaum muda
54.  Angka pengangguran kaum muda usia 15-24 tahun, berdasarkan jenis kelamin dan jumlah.
Target 17: Dalam kerjasama dengan perusahaan farmasi, menyediakan akses pengobatan dasar yang terjangkau di negara-negara berkembang.
55.  Proporsi penduduk yang mendapatkan layanan pengobatan dasar secara berkesinambungan
Target 18: Dalam kerjasama dengan pihak swasta, membangun adanya penyerapan keuntungan dari teknologi-teknologi baru, terutama teknologi informasi dan komunikasi.
56.  Sambungan telephone dan cellular yang dijangkau orang per 100 penduduk
57.  Pengguna computer secara individu per 100 penduduk.



Sumber: www.infid.org

No comments:

Post a Comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *