Saturday, April 11, 2015

PENGERTIAN PEMIMPIN

Pemimpin Menurut Para Ahli
Berikut pengertian Pemimpin dan Kepemimpinan yang saya kutip dari beberapa sumber:
  • Ahmad Rusli “Menyatakan pemimpin adalah individu manusia yang di amanah kan memimpin subordinat  (pengikutnya) ke arah mencapai matlamat  yang ditetapkan”.
  • Miftha Thoha dalam bukunya Perilaku Organisasi. Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan memimpin, artinya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok tanpa mengindahkan bentuk alasannya. 
  • Kartini Kartono Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kelebihan di satu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.
  • C.N. Cooley Pemimpin itu selalu merupakan titik pusat dari suatu kecenderungan, dan pada kesempatan lain, semua gerakan sosial kalau diamati secara cermat akan ditemukan kecenderungan yang memiliki titik pusat.
  • Henry Pratt Faiechild Pemimpin dalam pengertian ialah seseorang yang dengan jalan memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisir atau mengontrol usaha/upaya orang lain atau melalui prestise, kekuasaan dan posisi. Dalam pengertian yang terbatas, pemimpin ialah seorang yang membimbing, memimpin dengan bantuan kualitas-kualitas persuasif nya dan ekseptansi/penerimaan secara sukarela oleh para pengikutnya.
  • Sam Walton Pemimpin besar akan berusaha menanamkan rasa percaya diri pada para pendukung. Jika orang memiliki percaya diri tinggi, maka kita akan terkejut pada hasil luar biasa yang akan mereka raih.
  • Rosalynn Carter “Seorang pemimpin biasa membawa orang lain ke tempat yang ingin mereka tuju”. Seorang pemimpin yang luar biasa membawa para pendukung ke tempat yang mungkin tidak ingin mereka tuju, tetapi yang harus mereka tuju. 
  • John Gage Alle Leader a guide; a conductor; a commander (pemimpin itu ialah pemandu, penunjuk, penuntun; komandan).
  • I. Redl Pemimpin adalah seorang yang menjadi titik pusat yang mengintegrasikan kelompok.
  • Jim Collin Mendefinisikan pemimpin memiliki beberapa tingkatan, terendah adalah pemimpin yang andal, kemudian pemimpin yang menjadi bagian dalam tim, lalu pemimpin yang memiliki visi, tingkat yang paling tinggi adalah pemimpin yang bekerja bukan berdasarkan ego pribadi, tetapi untuk kebaikan organisasi dan bawahannya.
  • Modern Dictionary Of Sociology Pemimpin adalah seseorang yang menempati peranan sentral atau posisi dominan dan pengaruh dalam kelompok (a person who occupies a central role or position of dominance and influence in a group).
  • J.L. Borwn Pemimpin tidak dapat dipisahkan dengan kelompok, tetapi dapat dipandang sebagai suatu posisi yang memiliki potensi yang tinggi di bidangnya.
  • Kenry Pratt Fairchild Pemimpin dapat dibedakan dalam 2 arti; Pertama, pemimpin arti luas, seseorang yang memimpin dengan cara mengambil inisiatif tingkah laku masyarakat secara mengarahkan, mengorganisir atau mengawasi usaha-usaha orang lain baik atas dasar prestasi, kekuasaan atau kedudukan. Kedua, pemimpin arti sempit, seseorang yang memimpin dengan alat-alat yang meyakinkan, sehingga para pengikut menerimanya secara suka rela.
  • Dr. Phil. Astrid S. Susanto Pemimpin adalah orang yang dianggap mempunyai pengaruh terhadap sekelompok orang banyak.
  • Koontz dan O’donnel mendefinisikan kepemimpinan sebagai proses mempengaruhi sekelompok orang sehingga mau bekerja dengan sungguh-sungguh untuk meraih tujuan kelompoknya.
Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sudut pandang yang dilihat oleh para ahli tersebut adalah kemampuan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Dan merupakan suatu proses dengan yang dengan melakukan berbagai cara untuk mempengaruhi orang atau sekelompok orang.

  • Fiedler, kepemimpinan pada dasarnya merupakan pola hubungan antara individu-individu yang menggunakan wewenang dan pengaruhnya terhadap kelompok orang agar bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan.
  • John Pfiffner, kepemimpinan adalah kemampuan mengkoordinasikan dan memotivasi orang-orang dan kelompok untuk mencapai tujuan yang di kehendaki.
  • Davis, kepemimpinan adalah kemampuan untuk mengajak orang lain mencapai tujuan yang sudah ditentukan dengan penuh semangat.
  • Ott, kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai proses hubungan antar pribadi yang di dalamnya seseorang mempengaruhi sikap, kepercayaan, dan khususnya perilaku orang lain.
  • Wexley dan Yuki kepemimpinan mengandung arti mempengaruhi orang lain untuk lebih berusaha mengarahkan tenaga, dalam tugasnya atau merubah tingkah laku mereka.
  • Georger R. Terry kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang-orang untuk bersedia berusaha mencapai tujuan bersama.
Dari definisi diatas ini, para ahli ada yang meninjau dari sudut pandang pola hubungan, kemampuan mengkoordinasikan, memotivasi,  kemampuan mengajak, membujuk dan mempengaruhi orang lain. Dari beberapa tinjauan  tersebut,  ada beberapa unsur pokok yang mendasari atau sudut pandang dan sifat-sifat dasar   yang ada dalam merumuskan definisi kepemimpinan, yaitu:

Unsur-unsur Yang Mendasari
Kemampuan mempengaruhi orang lain (kelompok/bawahan), Kemampuan mengarahkan atau  memotivasi tingkah laku orang lain atau kelompok dan adanya unsur kerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Sifat dasar kepemimpinan

Pertama, Kecakapan memahami individual, artinya mengetahui bahwa setiap manusia mempunyai daya motivasi yang berbeda pada berbagai saat dan keadaan yang berlainan. Kedua, Kemampuan untuk menggugah semangat dan memberi inspirasi. Ketiga, Kemampuan untuk melakukan tindakan dalam suatu cara yang dapat mengembangkan suasana (iklim) yang mampu memenuhi dan sekaligus menimbulkan dan mengendalikan motivasi-motivasi. (Tatang M. Amirin)
Pendapat lain, menyatakan bahwa kecakapan memimpin mencakup tiga Unsur Pokok yang mendasari nya, yaitu:
1. Seseorang pemimpin harus memiliki kemampuan persepsi sosial (sosial perception).
2. Kemampuan berpikir abstrak (abilitiy in abstrakct thinking).
3. Memiliki kestabilan emosi (emosional stability).

Kemudian dari definisi Locke, yang dikemukakan di atas, dapat dikategorikan kepemimpinan  menjadi 3 (tiga) elemen dasar, yaitu:
  1. Kepemimpinan merupakan suatu konsep relasi (relation consept), artinya kepemimpinan hanya ada dalam relasi dengan orang lain, maka jika tidak ada pengikut atau bawahan, tak ada pemimpin. Dalam definisi Locke, tersirat premis bahwa para pemimpin yang efektif harus mengetahui bagaimana membangkitkan inspirasi dan ber relasi dengan para pengikut mereka.
  2. Kepemimpinan merupakan suatu proses, artinya proses kepemimpinan lebih dari sekedar menduduki suatu otoritas atau posisi jabatan saja, karena dipandang tidak cukup memadai untuk membuat seseorang menjadi pemimpin, artinya seorang pemimpin  harus melakukan sesuatu. Maka menurut Burns, bahwa untuk menjadi pemimpin seseorang harus dapat mengembangkan motivasi pengikut secara terus menerus dan mengubah perilaku mereka menjadi responsif.
  3. Kepemimpinan berarti mempengaruhi orang-orang lain untuk mengambil tindakan, artinya seorang pemimpin harus berusaha mempengaruhi pengikutnya dengan berbagai cara, seperti menggunakan otoritas yang terlegitimasi, menciptakan model (menjadi teladan), penetapan sasaran, memberi imbalan dan hukuman, restrukrisasi organisasi, dan mengkomunikasikan sebuah visi. Dengan demikian, seorang pemimpin dapat dipandang efektif apabila dapat membujuk para pengikutnya untuk meninggalkan kepentingan pribadi mereka demi keberhasilan organisasi (Locke dalam  Mochammad Teguh, dkk).

Dari definisi-definisi di atas, minimal dapat kita tarik kesimpulan bahwa "masalah kepemimpinan adalah masalah sosial yang mengharuskan terjadinya interaksi antara individu maupun pihak yang memimpin dengan individu atau pihak yang dipimpin untuk mencapai tujuan bersama, baik dengan cara mempengaruhi, membujuk, memotivasi dan mengkoordinasikan".  Dari sini dapat dipahami bahwa tugas utama seorang Pemimpin dalam menjalankan kepemimpinan nya tidak hanya sebatas pada kemampuan dalam menjalankan roda organisasi dan melaksanakan program-program saja, tetapi lebih dari pada itu semua ialah "Pemimpin harus mampu melibatkan seluruh elemen-elemen organisasi nya", untuk ikut berperan aktif sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang positif dalam usaha mencapai tujuan bersama.

Baca Juga : Teori Kelahiran Pemimpin

No comments:

Post a Comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *